Sabtu, 31 Maret 2012

TIPS MENGHINDARI RAZIA POLISI


Ditilang di jalan memang merupakan hal yg gak bakal disukai oleh pengendara kendaraan bermotor. Namun, ada berbagai hal yang membuat seseorang memacu kendaraannya di jalan raya, seperti terlambat ke kantor, dsb.
Yah, memang segala alasan untuk ngebut memang tidak ditolerir. Dan itu juga merupakan tugas polisi sebagai pengatur ketertiban.
Tapi, (lagi-lagi) saya baru nemu trik yg agak curang untuk menghindarkan kita dari surat tilang polisi. tapi jgn dicontoh ya, ini cuma sekedar hiburan aja…

1.jika anda salah jalan dan si semprit priiiiiiiit dan stop polisi anda jangan berhenti alias terus /bablas aja kalo anda berhenti sama aja ular nyamperin gebuk.
2.jika polisi mengejar lepaslah kunci motor anda dengan cara menarik paksa kontak anda agar mesin tetap hidup walaupun kontak dicabit hal ini bertujuan agar polisi tidak bisa mematikan mesin motor anda,mau dimatiin pake apa lha wong kontaknya ndak ada,
3.tancapkan gas sekencang mungkin tapi tetap perhatikan keselamatan anda
4.carilah gang tikus jika dikejat polisi jika ada.
5.jika terpaksa anga terkejat dan kena juga pura-puralsh snds berhenti tetapi anfda harus tetap diatas jok motor dan jangan matikan mesin,dan saat polisi turun dari motor carilah selah dan tancapkan gas lagi langsung cabut.
6.Tip terakhir jika anda dikejar polisi cuma satu carilah tempat sepi dan berhentilah ambil kayu atau batu atau apa yang ada dusekitar anda berhenti.saat polisi berhenti dan melihat anda pegang batu atau kayu saya berani jamin kebanyakan polisi padti akan putar balik lagi karena polisi juga manusia yang punya rasa takut,kecuali bila polisinya bermental baja paling-paling anda yang ditembak mati ahihihihihi,tapi kebanyakan polisi gak mau asal tembak aja,iya kalo yang di tembak penjahat lha karo yang ditembak orang baik-naik bisa kena kasus nanti
biasa dialognya seperti ini :
Pak polisi : “Bisa gak saya liat SIM anda?”
Pengendara : “Wah, saya gak punya pak.”
Pak polisi : “Baiklah. Bisa gak saya liat STNK mobil ini?”
Pengendara : “Ini bukan mobil saya.”
Pak polisi : “Baiklah, dimana pemiliknya?”
Pengendara : “Udah saya bunuh! Dia ada di bagasi belakang”
Pak polisi : “Pak bos, coba deh kesini…” (sambil manggil kepala pimpinannya)
* pimpinan datang *
Pimpinan : “Apa semuanya baik-baik aja, pak?”
Pengendara : “Baik-baik aja kok. Makasih”
Pimpinan : “Tadi anak buah saya bilang, anda mencuri mobil ini, membunuh pemiliknya dan gak punya SIM. Apa itu benar?”
Pengendara : “Gak! Ini loh, SIM ama STNK saya! (sambil nunjukin keduanya).”
* pengendara turun dari mobilnya *
Pengendara : “Bapak liat ndiri kan, gak ada siapapun di bagasi.”
*dan kata pamungkas terakhir *
Pengendara : “Taruhan aja, pasti dia bilang ke bapak klo tadi saya ngebut?”
Inti dari dialog ini adalah katakan hal yg tidak sebenarnya kepada petugas lalu katakan hal yg sebenarnya kepada pimpinannya.
Sekali lagi, saya sangat tidak menyarankan hal ini untuk dilakukan dlm kehidupan nyata (risiko tanggung ndiri). Ini cuma sekedar hiburan aja…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar