Selasa, 24 April 2012

Talk Show The Raid


Tadi siang saya hadir di acara talk show tentang pembuatan film The Raid dan juga komiknya. Jam 13:30 tepat, saya hadir di Aula Barat ITB. Ruangan sudah 1/2-nya penuh. Tak lama kemudian langsung penuh. Semua kursi yang ada, lebih dari 600 kursi, habis diduduki. Sambutannya luar biasa.
[poster komik dan film the Raid]
Sebagai catatan, saya belum nonton The Raid dan bahkan tidak tahu ini film tentang apa. hi hi hi. Saya hanya tahu bahwa bu Tita Larasati, yang dosen FSRD ITB, membuat review tentang komiknya. Saya memang lebih tertarik kepada proses-proses kreatif yang terjadi di belakang layar. Dengan kata lain, saya tidak tahu para pemainnya.
Sampai di sana, ada mahasiswa yang ngajak saya untuk ke ruang tunggu bertemu dengan para tamu. Saya ngikut saja meskipun tidak tahu apa-apa. Dan benar saja, di ruang kecil itu ada pemeran The Raid dan juga pembuat komiknya. Hanya saja, saya tidak tahu siapa-siapa. hi hi hi. Dasar kuper. Sementara itu di luar, ada banyak gadis-gadis yang mengelu-elukan para pemain ini.
[penonton yang mengelu-elukan bintang the Raid]
Saya dtanya mau foto bersama. Saya jawab, tidak! Saya tidak terlalu suka difoto. Kata orang-orang, bodoh sekali saya ini! hi hi hi. Di luar sana banyak orang yang ngantri untuk foto dengan para stars ini tetapi saya malah tidak mau. Dasar. he he he. Akhirnya saya kembali ke tempat duduk dan menikmati acara diskusinya. Sesekali saya meninggalkan tempat duduk untuk memotret dengan menggunakan handphone Nokia N8 dan iPad 2 saya. Ada banyak foto-foto yang langsung saya upload ke instagram.
[sebagian dari penonton talk show The Raid: film dan komik]
Ada banyak cerita yang menarik dalam proses pembuatan film dan komiknya. Sebagai contoh, ketika komik dibuat dan sudah 3 jam menggambar waktu mau di-save ternyata komputer mati. Hilang kerjaan 3 jam. Hal yang serupa juga terjadi ketika membuat dialog-dialog komik. Sekali terjadi kesalahan sehingga 60 halaman yang sudah diberi dialog tertimpa oleh versi yang baru 20 halaman! Terpaksa dibuat ulang. Hadoh. Ada banyak cerita yang menunjukkan komitmen dan kerja keras mereka.
Sukses untuk the Raid. Ditunggu sequel-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar