Masa Orientasi Siswa (MOS) adalah masa dimana siswa baru dikenalkan pada
lingkungan dan kehidupan sekolah barunya. Setiap sekolah memiliki
cara-caranya tersendiri dalam memperkenalkan lingkungan sekolah mereka
pada siswa barunya. Ada yang dengan cara sangat halus, ada juga dengan
cara yang agak keras tapi tanpa melakukan tindakan fisik yang
berlebihan.
Saya sendiri baru beberapa hari lalu menyelesaikan MOS atau sekarang
lebih dikenal dengan MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru). Saya
menulis pengalaman saya selama mengikuti PRA-MOPDB di SMAN Corpatarin Utama.
Pada bagian akhir postingan tersebut, saya menuliskan kalau kami
ditugaskan memberikan surat cinta dan surat benci pada Kakak OSIS yang
kami kehendaki. Saya kira rancangan surat cinta dan benci yang saya
tulis sudah hilang, tapi ternyata masih ada. Berikut ini adalah isi
surat cinta dan benci yang saya tulis pada Kakak OSIS.
Surat Cinta :
Untuk Kakak OSIS yang baik hati,
Apa kabar, Kak? Aku harap sih Kakak saat ini sedang sehat jiwa dan raga agar bisa membaca surat ini sampai selesai.
Kak, namaku (....). Aku menulis surat ini bukan hanya karena tugas semata tapi juga sebagai rasa dan ungkapan terimakasihku.
Selama mengikuti kegiatan MOS, aku memang terkadang merasa lelah. Tapi,
sikah ramah dan baik dari Kakak setidaknya bisa mengurangi rasa lelah
itu. Ditambah senyuman Kakak yang bisa memberi semangat baru.
Di sisi lain, sikap tegas dan disiplin Kakak tidak membuat saya tegang,
gentar atau takut. Tapi, malah menjadikan semangat kembali membara agar
bisa sebaik atau lebih baik dari Kakak.
"Jangan menyayangi seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim
berganti. Sayangilah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir
selamanya."
Sekian surat pendek dari saya. Maaf kalau kata-kata dan tulisan saya jelek ya, Kak.
Salam,
(.......)
Surat Benci :
Untuk Kakak OSIS yang paling tegas,
Bagaimana kabarnya, Kak? Semoga sehat jiwa dan raga dan siap membaca surat ini, ya.
Nama saya (...). saya menulis surat ini karena 3 alasan. Pertama sebagai
pelaksanaan tugas, kedua sebagai ungkapan rasa benci dan terakhir
karena ingin memberikan sesuatu sebagai rasa terimakasih.
Walaupun selama MOS, Kakak jarang memperhatikan saya. Tapi, saya selalu
memperhatikan sikap Kakak yang tegas dan cenderung galak.
Selain itu, sepertinya Kakak juga kadang terlalu cuek sehingga tidak memperhatikan kesalahan teman-teman saya yang lain.
Satu lagi, antara sikap tegas dan bercanda Kakak sulit saya bedakan. Jadi, susah harus bagaimana bersikap pada Kakak.
Sekian surat pendek dari saya.
Salam,
(.....)
Nah, kira-kira begitulah isi surat cinta dan benci yang saya tulis saat
Pra-MOPDB yang lalu. Saya menulisnya berdasarkan rancangan surat yang
saya tulis, mungkin surat yang asli sangat berbeda dari 2 rancangan
surat diatas. Tapi, semoga membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar